Miller’s Girl (2024)

Cairo Sweet, seorang gadis kaya berusia 18 tahun, tinggal sendirian di rumah keluarganya di Tennessee sementara orangtua pengacaranya sedang pergi dalam perjalanan bisnis. Kairo mengikuti kelas guru menulis kreatif sekolah menengah Jonathan Miller, dan membuatnya terkesan dengan pengetahuannya yang luas di bidang sastra dan keakrabannya dengan buku Miller sendiri, Apostrof dan Ampersand. Miller berhenti menulis setelah dia menikah dan mulai mengajar, sementara istrinya Beatrice menjadi penulis yang lebih sukses, dan dia terus-menerus mengingatkan Miller tentang kurangnya ambisinya untuk menulis sesuatu yang baru.

Kairo harus menulis esai penerimaan perguruan tinggi untuk Universitas Yale, dengan subjek “pencapaian terbesar hingga saat ini”, tetapi dia tidak dapat menemukan sesuatu yang layak untuk ditulis. Winnie, sahabat Kairo, menyuruhnya mengalami kegembiraan perselingkuhan guru-murid seperti yang ingin dia lakukan dengan guru olahraga sekolah Boris Fillmore, yang merupakan sahabat Miller. Melihat hubungan intelektual antara Kairo dan Miller, Winnie menyarankan Kairo merayu Miller.

Cairo dan Miller mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama di luar kelas, berbagi minat yang sama dalam novel, puisi, dan budaya Tennessee. Miller menugaskan Cairo untuk menulis cerita pendek dengan gaya penulis favoritnya, dan dia memilih Henry Miller; Meski enggan karena gaya penulisnya yang provokatif, Miller menyetujuinya. Ketika dia secara tidak sengaja mengambil ponsel Kairo, dia memintanya mengembalikannya secara pribadi. Ketika Miller tiba di rumah orangtuanya, Kairo menyambutnya dengan gaun seksi dan menciumnya di tengah hujan. Terinspirasi, ia menulis cerita pendek erotis tentang hubungan seksual antara seorang guru dan muridnya. Saat Miller membacanya sendirian, dia merasa terangsang, dan akhirnya melakukan masturbasi karenanya.